TUGAS KELAS NON FIKSI
#ESAI3
UN BUKAN LAGI HAL YANG
MENAKUTKAN !
Oleh. Jarni Sujarni
UN di rutan?bisa?
Tentu saja bisa, demikian
juga dengan peserta UN yang dirawat di rumah sakit dan penyandang disabelitas tunarungu, tunanetra,
tunalaras dan tunadaksa. Hal ini telah diatur dalam prosedur operasi standar
penyelenggaraan UN oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP) tahun 2017
melalui pengaturan khusus peserta UN.
Seperti yang dimuat
dalam koran Republika (Ahad, 16/4). Sipir mengawasi sejumlah warga binaan rutan
kelas II Serang, saat ujian paket C di Serang Banten. Kesempatan mengikuti UN
bagi siswa yang mengalami kendala seperti itu, tak luput dari perhatian
pemerintah. Setiap peserta UN memiliki kesempatan yang sama dalam pendidikan
nasional kita
UN merupakan ujian berstandar nasional, kegiatan
ini merupakan pengukuran capaian kompetensi lulusan pada mata pelajaran
tertentu secara nasional dengan mengacu
pada Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang telah disusun.
Bukan hal yang sulit untuk mengikuti UN. Tak
perlu dijadikan momok yang menakutkan. Siswa- siswi peserta UN lebih siap
secara mental dan jasmani. Berdasarkan beberapa keterangan teman seprofesi
dengan penulis, pelaksanaan UN, baik berbasis UNBK maupun UNKP berjalan dengan
baik dan lancar, taka da kendala yang berarti. Soal UN tingkat SMA dan SMK
untuk tahun ini dinilai lebih mudah
dibanding tahun sebelumnya. Indikasi tersebut dapat dilihat dari tidak adanya
keluhan siswa tentang soal yang mereka kerjakan. Sedikit kendala terjadi
operator komputer, beberapa kesalahan peserta UNBK umumnya dapat dibantu pihak sekolah.
Beberapa universitas juga mendukung
pelaksanaan UNBK dengan membantu
menyediakan perangkat komputer untuk pelaksanaan UNBK. Sekolah-sekolah yang
mampu melaksanakan secara mandiri di sekolah masing-masing, umumnya menggunakan
ujian dengan secara bertahap (sistem shif) . pelaksanaan UNBK sejalan dengan
kemajuan teknologi yang semakin berkembang. Menurut Rektor Universitas Sumatera
Utara (USU) (Republika,10/4), pelaksanaan UNBK
sejalan dengan computer Based Test (CBT) pada saat seleksi pertama masuk
PTN (SBMPTN) yang juga berbasis komputer.
Pelaksanaan dan
keberhasilan UN juga ditentukan oleh keberhasilan guru mempersiapkan fisik dan
mental siswa peserta UN dengan cara dengan memberi motivasi belajar kisi-kisi
UN terkait soal yang akan diujikan (SKL) dan latihan-latihan soal UN.
Jadi, adanya UNBK dan
UNKP memacu siswa dan sekolah untuk meningkatkan prestasi belajar siswa secara
nasional. Tak ada yang salah dengan UNBK dan UNKP, terus laksanakan pelaksanaan
UN dengan segala revisi demi kebaikan di masa yang akan datang.
(tulisan ini pernah
dipublikasikan di kelas menulis non fiksi, bimbingan Dwi Suwignyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar