PEMBACA

Senin, 03 Oktober 2022

TAK PERLU FULL MENCINTAIKU!


Ditinggal suami pergi dengan wanita lain, itu sakit dan sedih. Bagaimana jika sebaliknya?
Ngakunya rela dimadu, tapi kenyataannya sang istri menangis jika melihat kemesraan madunya dengan suami.

Sekarang, wanita lebih senang jadi single parent, entah alasannya karena tak mau disakiti lagi atau mungkin saja merasa lebih nyaman hidup sendiri. Trauma dengan yang sudah terjadi, ya sah-sah saja. Tapi, tak semua yang pernah dialami akan terulang lagi seperti yang pernah terjadi. Bisa kan peristiwa dulu dijadikan pembelajaran agar lebih baik, lebih mapan dan lebih bahagia dengan kehidupan yang baru.

Mensikapi hal diatas, menghindari sakit hati dan kehilangan yang berlebihan, sebaiknya tidak berlebihan juga perasaan ingin memiliki. Tak perlu 100% mencintai suami atau istri. 80% atau 90% ga apa-apa. Seperti yang diajarkan Imam syafi'i ra.

Imam syafi'i ra. Pernah berkata "cintailah kekasihmu sekedarnya, karena bisa jadi ia menjadi musuhmu. Dan bencilah musuhmu sekedarnya, karena bisa jadi ia menjadi orang yang kau cintai".

Selarik lagu bisa juga jadi pembelajar😊.

Seorang Utha likumahuwa, pernah bersenandung :

Beri setengah saja cintamu
Tak lebih dan tak kurang padanya.
Belum pasti antara kau dan dia
Akan abadi selamanya.

Solusi yang baik bukan?


TIPS MEMBUAT SOAL HOTS (Higher Order Thinking Skills)

 Assalamualaikum, senang berjumpa lagi di sini.  sedikit-sedikit kita dapat mempelajari ilmu-ilmu baru dengan rajin belajar. tak perlu banya...