PEMBACA

Kamis, 12 November 2020

FAKTA, MENGAPA KUDA TIDUR DENGAN POSISI BERDIRI?

 FAKTA:

 

Pertanyaan :

Mengapa kuda tidur sambil berdiri?

 Jawaban :

Kebanyakan kuda selalu tidur dalam posisi berdiri. Bahkan banyak kuda yang terus berdiri—tidak pernah berbaring—hingga satu bulan atau lebih.

Kuda mampu tidur sambil berdiri, karena tubuhnya memiliki sistem untuk saling mengunci di antara ligamen-ligamen dan tulang-tulang kaki mereka, sehingga kaki mereka berada dalam posisi yang tepat selama tidur. Karenanya, kuda pun tidak khawatir terjatuh ketika mereka sedang tidur sambil berdiri, kecuali saat kuda mengalami REM, istilah untuk kuda yang tertidur nyenyak. Pada saat ini, kuda mengalami relaksasi total, dimana gerakan mata yang cepat atau tidur bermimpi terlibat, sistem tendon dan ligamen yang menjaga kaki kuda agar terulur, tidak bekerja sehingga kuda tersebut cenderung jatuh berlutut.

 Mengapa kuda tidur sambil berdiri? Setidaknya ada dua alasan.

Pertama, kuda memiliki tubuh yang berat, namun tulang kuda relatif rapuh. Berbaring dengan satu posisi dalam waktu lama bisa menyebabkan kejang otot. Bagi kuda, tidur dalam posisi berdiri jauh lebih baik daripada berbaring.

Kedua, di alam liar, kuda harus mempertahankan diri dari kemungkinan serangan musuh. Cara utama kuda dalam mempertahankan diri adalah lari dengan cepat dari hewan predator.
Karenanya, mereka lebih aman sewaktu sedang berdiri, karena memudahkan mereka untuk berlari ketika ada serangan mendadak, daripada jika mereka berbaring santai.

 

Selasa, 10 November 2020

Tiga bentuk kesalahan penggunaan tanda elipsis yang paling sering dilakukan

 Tiga bentuk kesalahan penggunaan tanda elipsis yang paling sering dilakukan.

1.   Jumlah tanda titik kurang atau lebih dari standar baku.
Di awal tulisan ini telah saya jelaskan bahwa tanda elipsis terbentuk oleh tiga buah tanda titik yang berderet. Realitasnya, sekarang ini banyak orang yang menggunakan tanda titik dengan jumlah kurang atau lebih dari tiga buah. Saya tak mengerti alasannya secara pasti. Namun saya mencoba membuat perkiraan alasan tersebut sebagai berikut.
(a)  Kurangnya pengetahuan mengenai bentuk tanda elipsis. Ini persoalan mendasar, untuk mengatasinya diperlukan kesadaran diri untuk mencari informasi dari berbagai sumber, salah satunya dari Pedoman Umum EYD. Sebagian dari kita mungkin merasa apatis dengan hal ini, namun, semoga itu hanya sebagian kecil saja. Ingatlah, salah satu cara untuk mencintai Indonesia bisa dengan mencintai Bahasa Indonesia.
(b)  Terburu-buru dalam menulis. Ini lazim terjadi di media sosial Twitter karena pengguna menginginkan kecepatan dalam bertukar informasi sehingga mengabaikan kebakuan format tulisan. Menurut saya ini wajar (bisa dimaklumi) dan merupakan privasi setiap orang. Akan tetapi, saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada mereka yang tetap memperhatikan “kerapian” tulisan.
Di luar dua perkiraan alasan saya itu, saya merasa yakin bahwa tujuan mereka melakukan hal itu—membubuhkan tanda titik dengan jumlah lebih dari satu—adalah untuk memberikan efek jeda ke dalam tulisan.
Contohnya: “Hahaha…….. lucu!” –> seharusnya: “Hahaha … lucu!”
2.   Tidak diapit dengan spasi.
Bentuk kesalahan kedua ini sering dilakukan oleh mereka yang sudah memiliki pengetahuan mengenai bentuk tanda elipsis—terdiri dari tiga buah tanda titik yang berderet (…)—namun masih belum tepat dalam menggunakannya.  Merujuk pada Pedoman Umum EYD, tanda elipsis digunakan dengan diapit oleh spasi jika berada di antara dua kata (di tengah kalimat). Mayoritas dari mereka sering tidak menambahkan spasi sebelum tanda elipsis.
Contohnya: “Aku lapar.. dan bingung akan melakukan apa.” –> seharusnya: “Aku lapar … dan bingung akan melakukan apa.“
3.   Format penggunaan di akhir kalimat.
Bentuk kesalahan ketiga ini juga acapkali dibuat oleh mereka yang melakukan kesalahan kedua. Selain di tengah kalimat, tanda elipsis juga dapat dipakai untuk menandai akhir dari suatu kalimat. Namun, formatnya agak berbeda. Jadi, spasi tetap dibubuhkan sebelum tanda elipsis, tetapi tidak untuk setelahnya. Tanda elipsis tersebut langsung digabung dengan sebuah tanda titik sebagai tanda akhir dari suatu kalimat sehingga total tanda titik dalam kondisi ini adalah empat buah, yang terdiri dari tiga buah titik (bentuk asli dari tanda elipsis) dan tanda titik untuk menutup kalimat.
Contohnya: “Selamat pagi! Bersemangatlah…” –> seharusnya: “Selamat pagi! Bersemangatlah …. ”
Demikian sedikit penjelasan saya mengenai tanda elipsis. Alangkah baiknya jika kita bisa menerapkan penjelasan ini saat menulis sehari-hari. Saya memaklumi jika ada kekeliruan pemakaian tanda elipsis di dalam proses pertukaran informasi di media sosial yang memiliki kecepatan sangat tinggi. Namun, aneh rasanya ketika hal itu dilakukan oleh orang-orang yang profesional dalam hal tulis-menulis, seperti penulis, jurnalis, dan editor. Seharusnya mereka punya waktu untuk mempelajari Pedoman Umum EYD terlebih dahulu sebelum hasil karya mereka diedarkan ke masyarakat. Bahkan saya pernah membaca buku terkenal yang mengandung kesalahan mendasar seperti pemakaian tanda elipsis ini. Selebihnya … Tuhan bersama segelintir orang yang tetap teguh menegakkan kaidah-kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Sabtu, 03 Oktober 2020

CARA MUDAH PRINTSCREEN GAMBARMU YANG ADA DI LAPTOP

 Assalamualaikum...

jumpa lagi dengan catatan kecil jarni sujarni. Kali ini kita sedikit mengupas masalah bagaimana caranya membuat printscreen di laptop.

yukkkk...

langkah-langkahnya sebagai berikut:


  1. Buka layar laptop
  2. pilih gambar yang akan di screen
  3. setelah gambar dipilih, tekan tombol  yang bertuliskan PrtSc SysRq di keyboard laptopmu, setelah kamu menekan tombol tersebut, secara otomatis gambar tadi tersimpan dalam papan clipboard,  kemudian bagaimana caranya agar kita dapat melihat hasil screen tadi?
  4. buka aplikasi paint di laptopmu
  5. tekan tombol paste atau tekan ctrl +V
  6. Hasil screenshot akan tampil dalam layar.
  7. silakakan edit ukuran yang dikehendaki
  8. jJangan lupa, hasil screenshot tadi langsung simpan dan beri nama filenya
  9. cara menyimpan hasil editanmu tadi dengan membuka file ---- save As
  10. Akhirnya jadi dehhh...
  11. Selamat mencoba ya


Selasa, 29 September 2020

Cara Menikmati Hiidup

 Assalamualaikum, kawan...

hidup katanya pahit☺

pasti kamu ga menikmati hidup kamu sekarang. bawaannya pengen seperti teman-teman yang sudah sukses, yang cantik, yang turun naik mobil. 

padahal..... hidup mereka belum tentu bahagia.

lantas bagaimana biar bahagia?

mudah kok


pertama. 

Banyak bersyukur untuk segala yang diberikan Allah, apapun itu... pasti terbaik untuk kita. Gusti Allah sebaik-baik perencana. kalau... apa yang kamu inginkan belum terkabul, pasti ada apa-apanya... bisa jadi itu tidak baik untuk kamu.


kedua

nikmati hidup apa adanya.

mengikuti gaya hidup ga bakal cukup bukan? jadi hiduplah secukupnya, sesuai kebutuhan saja.

buat biaya anak sekolah di pondok, cukup...

buat belanja sehari-hari, cukup...

atau

berangkat umroh juga cukup


ketiga


perbanyak shodaqoh. percaya saja

satu bulir padi, kita sedekahkan, akan berlipat ganda diganti Allah

yuk berlomba yang terbanyak dan barakah pasti.


ke empat


perbaiki silaturahmi. Wajib ini....



nah, ke empat hal di atas pasti mudah kita jalankan





MODEL PEMBELAJARAN

 

Bismillahirrahmanirahim,

teman-teman, berikut salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran di sekolah. Pilihan model  yang digunakan merupakan upaya mengatasi kesulitan anak/siswa dalam mempelajari materi pelajaran dan sesuai dengan standar kompetensi. 

Mari kita gali sedikit tentang model-model pembelajaran yang dilakukan di sekolah. Model Pembelajaran tersebut antara lain :

  1. JIGSAW
  2. EXAMPLES NON EXAMPLES (Gambar yang relavan dari KD)
  3. PICTURE AND PICTURE
  4. NUMBERED HEADS TOGETHER (Kepala Bernomor)
  5. STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) (Tim Siswa Berprestasi)
  6. ARTIKULASI
  7. WORD SQUARE
  8. TAKE AND GIVE
  9. CONSEPSENTENSE
  10. COVERATIVE SCRIPT

Model-model pembelajaran tersebut hanya sekian dari sekian banyak model-model pembelajaran yang ada, namun model pembelajaran sebaiknya disesuaikan dengan kondisi sekolah baik kondisi geografisnya ataupun kondisi sarana dan prasarananya.

Senin, 09 Maret 2020

BUNYI DAN HEWAN INFRASONIK

Bunyi adalah getaran yang merambat melalui medium dengan kecepatan tertentu.
Medium bunyi dapat berupa gas, cair dan padat.
Bunyi termasuk gelombang longitudinal.
Medium bunyi terbaik adalah zat padat, karena susunan partikel zat padat yang teratur dan rapat.
Syarat terdengarnya bunyi yaitu:
1. Ada sumber bunyi/benda bergetar

2. Terdapat zat antara sebagai medium merambatnya bunyi

3. Adanya penerima bunyi.


Menurut frekuensinya, bunyi terbagi 3, yaitu
1. Bunyi infrasonik
2. Bunyi audiosonik
3. Bunyi ultrasonik

Bunyi infrasonik adalah bunyi yang terdengar pada frekuensi kurang dari 20 hertz.

Bunyi audiosonik adalah bunyi yang terdengar pada frekuensi antara 20 sampai 20.000 hertz.

Bunyi ultrasonik adalah bunyi yang terdengar lebih dari 20.000 hertz.

13 hewan yang dapat mendengar bunyi infrasonik adalah:

1. Gajah
2. Kuda Nil
3. Badak
4. Paus
5. Cumi-cumi
6. Gurita
7. Sotong
8. Ikan Kod
9. Ikan mutiara
10. Aligator
11. Jerapah
12. Burung merpati
13. Ikan buntal

TIPS MEMBUAT SOAL HOTS (Higher Order Thinking Skills)

 Assalamualaikum, senang berjumpa lagi di sini.  sedikit-sedikit kita dapat mempelajari ilmu-ilmu baru dengan rajin belajar. tak perlu banya...